1/20/15

Mesir Kuno 4000-1800bc

Piramida Mesir Kuno
Mesir Kuno 4000-1800bc

Wilayah Mesir Kuno meskipun dikelilingi oleh gurun pasir,tapi mempunyai keuntungan besar karena terletak dipinggiran Sungai Nil,sehingga memiliki tanah yang subur.Setiap tahun wilayah Mesir terkena banjir dari luapan Sungai Nil yang menjadikan tanah-tanah disekitaran Sungai Nil menjadi subur.Pada masa-masa inilah tokoh seperti Musa atau Moshe lahir.Penduduk Mesir menggunakan Sungai Nil sebagai sarana transportasi dan pengairan bagi lahan-lahan pertanian mereka.Mereka menanam gandum dan jelai sebagai bahan pembuat roti dan bir,selain itu juga menanam lenan untuk diambil seratnya sebagai bahan pembuat kain,mereka juga memelihara hewan ternak besar untuk digunakan membantu aktifitas sehari-hari penduduk mesir.


Bangsa Mesir pada saat itu juga telah mempunyai ritual-ritual keagamaan yang lebih maju,teknik medis yang baik,begitu juga dalam hal perbintangan dan memiliki pengetahuan tentang ilmu perteknisan yang maju.

Sepanjang sejarah bangsa Mesir,mereka rata-rata diperintah dalam satu kerajaan yang bersatu,tidak terpecah-pecah.Para ahli negara dan pemuka agama mereka menjalankan roda pemerintahan kerajaan Mesir sehari-hari,namun demikian sebagai kepala tatanan sosial tertinggi dipegang oleh seorang Pharaoh atau Firaun yang bergelar Dewa yang hidup.Bangsa Mesir percaya bahwa ritual keagamaan yang dipimpin oleh Pharaoh atas kehendak para dewa akan menjaga Sungai Nil tetap mengalir,dan menjaga keharmonisan bangsa Mesir.Ketika seorang Pharaoh meninggal,maka jenazahnya akan dimumikan dan dimakamkan kedalam makam yang mengagumkan dengan banyak perhiasan,barang berharga,pakaian,furnitur dan makanan,segala hal yang dia perlukan sebagai bekal dialam keabadian nanti.Tulisan-tulisan suci juga diukirkan disekitar tembok makam Pharaoh dimaksudkan untuk menjaga dia didalam kehidupan setelah kematian.

Peti Mati Pharaoh Tutankhamun
Pekerjaan mayoritas bangsa Mesir adalah petani.Mereka memberikan sebagian dari hasil panen mereka ke kuil-kuil sebagai pajak.Hanya sedikit orang yang dapat membaca dan menulis,dan hanya anak laki-laki yang boleh bersekolah.Setelah dapat membaca dan menulis,mereka akan melanjutkan pekerjaan sebagai pemuka agama atau ahli negara untuk membantu Pharaoh dalam mengatur kerajaan.Tetapi yang menjadi jantung kehidupan masyarakat Mesir adalah komunikasi dengan para dewa-dewa mereka.Sebagai bukti dari hal ini bangsa Mesir banyak membuat kuil-kuil yang megah,Piramida,dan Obeliks.Bagi bangsa Mesir tidak ada hal lain yang lebih penting daripada penghormatan untuk para dewa mereka,dan juga untuk Pharaoh sebagai wakil dari para dewa dibumi.

Bangsa Mesir mengalami kemunduran selama 100 tahun kemudian,setelah masa diangkatnya Pharaoh pertama bagi mereka dan setelah Piramida-Piramida pertama didirikan.Dengan tidak adanya pemimpin yang cakap,bangsa Mesir merasa bahwa para dewa telah meninggalkan mereka.Kemudian pada sekitar tahun 2040bc,Mentuhotep diangkat menjadi Pharaoh,memperbaiki pemerintahan,memberikan peraturan-peraturan baru,serta mengembalikan kejayaan Mesir.Pada masa ini disebut masa Kerajaan Tengah atau Middle Kingdom.

Struktur Masyarakat Mesir Pada Waktu Itu
Para Kaum Terpelajar Mesir
Ilustrasi Kemegahan Kuil-Kuil Bangsa Mesir
Skema Konstruksi Piramida
Para Prajurit Mesir
Mesir pada masa Kerajaan tengah telah terisolasi dengan dunia luar.Bangsa Mesir kuno bukanlah seorang pengelana ataupun pelaut yang handal,tetapi pada masa kejayaan Kerajaan Tengah,para pemimpin Mesir berekspansi ke wilayah sekitarnya,membangun banyak benteng untuk memperkuat kerajaan Mesir,menginvasi ke daerah Nubia untuk menguasai cadangan emas disana untuk kemakmuran kerajaan Mesir.

No comments:

Post a Comment