|
Peta Kerajaan Hittite |
Peradaban Bangsa Hittite 1600-1200bc
Bangsa Hittite atau yang dikenal juga dengan nama Het atau Hatti,adalah bangsa yang menghuni daerah Anatolia,yang terletak di negara Turki sekarang ini,Bangsa Hittite ini termasuk salah satu bangsa yang suka berperang.Apakah anda pernah mendengar nama Uriah atau Oryyah?ya,Uriah ini adalah salah satu orang kepercayaan Raja Daud dari kerajaan Israel pada sekitar 1000bc,mengacu pada Bible,Uriah ini diketahui adalah orang Het/Hittite,yang kemungkinan setelah kehancuran bangsa Hittite,sebagian bangsa Hittite melarikan diri ke selatan dan tinggal didaerah kanaan atau Israel.
Pada masa kejayaannya kekuasaan bangsa Hittite ini mencakup seluruh Turki,Syria,sebagian Irak dan Lebanon.Pada sekitar tahun 1650bc,melalui peperangan beberapa kota-negara didaerah Anatolia bergabung menjadi satu kerajaan besar dan makmur,yaitu kerajaan Hittite.Bangsa Hittite terdiri beberapa suku dan setidaknya ada 6 macam bahasa Hittite.Salah satunya adalah bahasa Hatti,yaitu bahasa yang digunakan penduduk lokal Anatolia.Bahasa yang digunakan bangsa Hittite diketahui masih termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa ketika pada tahun 1906m lempengan tablet dari peradaban bangsa Hittite diterjemahkan,dan didalamnya terdapat kata "watar" dalam bahasa Hatti yang berarti air atau water dalam bahasa Inggris.Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi dikalangan para ahli yang menduga kemungkinan bangsa Hittite adalah bangsa Eropa yang bermigrasi ke daerah Anatolia. Bangsa Hittite adalah salah satu bangsa pertama yang diketahui telah menggunakan dan mengolah besi,sebagai bahan baku pengganti perunggu yang lebih lunak.Dengan demikian bisa dibilang peradaban dunia telah memasuki era yang baru yaitu jaman besi (iron age) dari sebelumnya jaman perunggu (bronze age).
Kerajaan Hittite memiliki keuntungan dalam bidang militer dikarenakan mereka telah menggunakan kereta kuda (chariot) dan juga mereka mengontrol jalur suplai besi.Dalam kebudayaan bangsa Hittite mereka termasuk bangsa yang menyembah banyak dewa (politeisme),ada sekitar 1000 dewa-dewa yang menjadi sesembahan mereka,yang mana dewa tertinggi mereka adalah dewa badai yang bernama Teshub atau Taru dalam bahasa Hatti.Pada sekitar 1595bc,bangsa Hittite menyerang dan menghancurkan kota Babilonia yang menyebabkan Babilonia jatuh kedalam masa kegelapannya (dark age).Secara bertahap bangsa Hittite menaklukan Anatolia,Syria,dan Levant (Lebanon),serta juga menjadi ancaman untuk bangsa disekitarnya yaitu bangsa Assyria dan Mesir.
|
Kereta Perang Hittite |
|
Raja Hittite Dan Pengawalnya |
|
Dewa Badai Teshub/Taru |
|
Salah Satu Relief Peninggalan Hittite |
|
Patung Batu Peninggalan Hittite Yang Berusia Sekitar 3000 Tahun |
|
Reruntuhan Gerbang Kota Hattusa |
Bangsa Hittite juga tercatat sebagai salah satu kerajaan pertama yang mengadakan perjanjian damai dengan musuh bebuyutannya yaitu bangsa Mesir,yang berhasil diabadikan dengan baik dalam tablet batu di dinding kuil Karnak di Mesir.Isi perjanjian ini yaitu Raja Hittite Hattusili III berdamai dengan Raja Mesir Ramesses II,perjanjian ini dikenal juga dengan nama Perjanjian Kadesh.
Bangsa Hittite adalah bangsa pertama yang memperkenalkan kuda ke wilayah Timur Tengah yang berasal dari China.Laki-laki dalam kebudayaan bangsa Hittite memiliki arti penting serta mendominasi dalam setiap aspek kehidupan bangsa Hittite,rata-rata umumnya mereka makmur serta petualang yang handal.Bangsa Hittite mencapai puncak kejayaannya pada sekitar tahun 1300bc.Bangsa Hittite berhasil bertahan dari banyak serbuan bangsa lain,akan tetapi serangan dari orang-orang laut (sea peoples) akhirnya menghancurkan bangsa Hittite dan kemudian peradaban mereka benar-benar hancur dan hilang setelah diserbu oleh bangsa Phrygia atau Frigya yang diperkirakan berasal dari semenanjung Balkan yang kemudian mendiami daerah disekitar Anatolia,dan dikemudian hari kerajaan Phyrgia inilah yang mengambil alih kekuasaan atas seluruh wilayah Turki dari bangsa Hittite.Sejak saat itu bangsa Hittite tidak pernah terdengar lagi,meskipun demikian bangsa Hittite banyak meninggalkan pengaruh besar ke daerah-daerah disekitar wilayahnya.
No comments:
Post a Comment